Definisi Public Relations

Definisi dan Analisa beberapa ahli mengenai Public Relations

1. Menurut, Edward L. Berneys
    Menurut,  Edward L. Berneys dalam buku Public Relations menyatakan PR memiliki tiga macam arti:

1. Memberi informasi kepada masyarakat.
2. Persuasi yang dimaksudkan untuk mengubah sikap dan tingkah laku masyarakat terhadap lembaga demi kepentingan kedua belah pihak.
3. Usaha untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan antar lembaga dengan sikap perbuatan masyarakat dan sebaliknya.

2. Menurut, Melvin Sharpe

Melvin Sharpe menyebutkan bahwa public relations itu memiliki 5 prinsip hubungan harmonis :

1. Komunikasi yang jujur untuk memperoleh kredibilitas.
2. Keterbukaan dan konsistensi terhadap langkah-langkah yang diambil untuk memperoleh keyakinan orang lain.
3. Langkah-langkah yang fair untuk mendapatkan hubungan timbal balik dan goodwill.
4. Komunikasi dua arah yang terus menerus untuk mencegah keterasingan dan untuk membangun hubungan.
5. Evaluasi dan riset terhadap lingkungan untuk menentukan langkah atau penyesuaian yang dibutuhkan masyarakat.

3. Menurut, Rumanti

Dalam bukunya Rumanti menyebutkan bahwa public relations itu memiliki empat unsur falsafah, yaitu:

1. Public Relations sebagai upaya mempengaruhi kemauan individu, golongan, atau masyarakat yang menjadi sasaran dengan maksud mengubah pikiran, pendapat publik secara umum oleh pemerintah.
2. Public Relations ditujukan untuk mendorong atau memajukan usaha-usaha bidang ekonomi. Falsafah ini dipakai oleh badan usaha ekonomi yang mencari keuntungan.
3. Public Relations dengan menggunakan pengetahuan yang luas dan bijaksana bisa dipergunakan dalam pencapaian tujuan.
4. Misi Public Relations yang perlu disampaikan kepada masyarakat diintegrasikan dengan kebutuhan publik.

4. Menurut, Harlow

Harlow (dalam Grunig, James E, 1984: 7), memberikan definisi dengan mengkombinasikan berbagai elemen dari berbagai definisi sebagai berikut:

“Public Relations is the distinctive management functions which helps establish and maintain mutual line of communication, acceptance and cooperation between an organization and its public; involves the management of problems and issues; helps management to keep informed on and responsive to public opinion”. Yang berarti bahwa Public Relations itu adalah fungsi managemen yang membantu mendirikan dan memelihara hubungan komunikasi yang saling menguntungkan, keterbukaan dan kerjasama antara organisasi dan publiknya, melibatkan manajemen problem dan issu, membantu manajemen untuk tetap terinfomasi dan responsive terhadap publik.

5. Menurut,  Frank Jefkins

 Menurut Frank Jefkins, dia mendefinisikan bahwa humas adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu dalam maupun keluar, antara sebuah organisasi dan khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan – tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

Analisa

• “Upaya yang terencana dan berkesinambungan” Ini berarti public relation adalah rangkaian kegiatan yang diorganisasikan sebagai suatu rangkaian yang terpadu. Jadi, public relations bukanlah kegiatan yang sifatnya sembarangan atau dadakan, yaitu tidak hanya terbatas pada saling pengertian saja, melainkan juga berbagai macam tujuan khusus lainnya yang sedikit banyak berkaitan dengan saling pengertian itu. Tujuan – tujuan khusus itu biasanya adalah penganggulangan masalah – masalah komunikasi yang memerlukan suatu perubahan tertentu, misalnya saja pengubahan sikap yang negatif menjadi positif.
• PR harus menggunakan metode majemen berdasarkan tujuan (management by objectives). Dalam mengejar suatu tujuan, semua hasil atau tingkat kemajuan yang telah dicapai harus bisa diukur secara jelas, mengingat PR adalah kegiatan yang nyata. Kenyataan ini dengan tegas menyangkalanggapan keliru yang menganggap PR merupakan kegiatan yang abstrak.
  6.Menurut,  M. Linggar Anggoro
   Pada dasarnya, humas (hubungan masyarakat) merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi yang nonkomersial. Humas yang merupakan terjemahan bebas dari istilah  public relations atau PR. Kedua istilah ini akan digunakan bergantian, itu terdiri dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang berkepentingan dengannya. Setiap orang juga pada dasarnya juga selalu mengalami humas, kecuali jika ia sejenis tarzan yang tidak pernah ketemu atau menjalin kontak dengan manusia lainnya. Istilah dasar ini acap kali kabur dan tidak semua orang memahaminya.

7. Menurut kamus Terbitan Institute of Public Relations

Institute of Public Relations adalah sebuah lembaga humas terkemuka di Inggris dan Eropa. Menurut kamus yang diterbitkan oleh lembaga ini menyatakan bahwa “humas adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dan khalayak.”

8.Menurut Kamus Fund and Wagnal

 Menurut kamus Fund and Wagnal, mendefinisikan bahwa “humas adalah segenap kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan oleh organisasi atau individu untuk menjaga atau memelihara sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan sepak terjangnya”.

9. Pernyataan meksiko ”the Mexican statement”

 Public relations adalah suatu seni sekaligus suatu disiplin ilmu social yang menganalisis berbagai kecenderungan, memberi masukan dan saran pada pemimipin organisasi serta menerapkan programterencana untuk melayani kebutuhan organisasi atau kepentingan khalayaknya

Analisis : definisi tersebut mengajarkan aspek aspek kehumasan dengan dasar ilmu social organisasi . yakni menonjolkan tanggung jawab organisasi ,kepentingan public atau masyarakat luas, setiap organisasi dinlai berdasar terjanganya dan PR berkaitan dengan niat baik dan nama baik

10. Menurut saya, public relation adalah suatu kumpulan orang yang berada disuatu lembaga yang bergerak dalam bidang hubungan dengan khalayak, yang juga difungsikan untuk membangun hubungan yang baik dan berkesinambungan agar tercipta citra yang positif.

Analisis saya, public relation adalah rangkaian kegiatan yang diorganisasikan sebagai suatu rangkaian yang terpadu. Jadi PR bukanlah kegiatan yang dadakan, tetapi sudah terencana dan tidak terbatas hanya pada saling pengertian saja.